
Testimoni – Dita
Problem: GERD
Bagi banyak ibu, pagi selalu habis untuk orang lain, anak harus makan duluan, suami berangkat kerja, rumah mesti beres. Sarapan untuk diri sendiri akhirnya sering jadi pilihan terakhir, sekadar asal kenyang atau bahkan dilewatkan. Itulah yang lama-lama dialami Dita, sampai kebiasaan kecil ini berubah jadi masalah besar ketika lambungnya mulai bermasalah.
Waktu Dibilang Bisa Jadi TBC
Halo, aku Dita. Aku sebenarnya udah kenal asam lambung dari sebelum nikah. Dulu sih cuma perih sedikit atau begah aja. Tapi setelah nikah, hamil, terus punya dua anak kecil, kondisinya makin sering kambuh.
Awalnya aku kira masih asam lambung biasa. Tapi lama-lama gejalanya aneh: napas berat, jantung berdebar, sampai batuk-batuk nggak berhenti. Saking parahnya, aku pernah ke IGD dan sempat dibilang kemungkinan TBC. Kebayang kan paniknya? aku takut banget kalau nular ke anak-anak. Untungnya setelah dicek lagi, paru-paruku bersih, dan baru ketahuan kalau aku punya GERD dengan kecemasan.
Stres Bikin Pola Makan Tambah Kacau
Sejak itu, aku mulai coba banyak cara. Sempat dirujuk ke psikiater juga karena stres. Obatnya memang bikin tidur lebih enak, tapi efek sampingnya bikin aku lemes. Akhirnya aku lebih cocok ke hipnoterapi.
Baca Juga: Mengatur Pola Makan yang Sehat dengan Defisit Kalori
Soal pola makan, itu bagian yang paling susah. Pagi-pagi biasanya aku sarapan nasi biar cepat, tapi hasilnya malah begah seharian. Aku tahu harus makan lebih sehat, tapi realitanya bikin makanan sehat itu butuh waktu. Apalagi dengan dua anak yang aktif, pola makan aku sering on-off. Kadang sehat, kadang asal aja.
Cobain Hotto Pertama Kali
Sekitar tiga tahun lalu aku coba Hotto, awalnya buat ganti sarapan. Aku pikir sama aja kayak minuman sehat lain, tapi ternyata beda. Rasanya pas, nggak terlalu manis, dan bikin kenyang lebih lama. Aku jadi nggak gampang pengen ngemil yang aneh-aneh.

Aku bahkan sempat coba minum Hotto bareng pisang. Biasanya kalau makan pisang pas perut kosong, langsung perih. Tapi kalau aku minum Hotto dulu, baru makan pisang, ternyata aman banget. Dari situ aku ngerasa, oke, ini bisa jadi solusi sarapan paling praktis buat aku.
Nggak Bergantung Obat Lagi
Sekarang, aku udah rutin konsumsi Hotto lebih dari tiga tahun. Bedanya kerasa banget. Aku nggak lagi bergantung sama obat lambung kayak dulu. Dokter juga pernah bilang obat nggak baik kalau diminum terus, jadi aku seneng banget bisa nemuin cara lain buat kontrol GERD.
Hotto bikin hidup aku lebih simpel. Pagi-pagi cukup seduh, minum, perut jadi nyaman, dan aku bisa mulai hari tanpa takut lambung rewel. Rasanya lebih lega karena aku tahu, meskipun GERD nggak bisa sembuh total, tapi aku masih bisa ngontrol hidup aku sendiri.